This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 26 Desember 2011

Satuan Volume dan Konversinya dalam Liter


Tabel diatas merupakan tabel konversi untuk satuan liter.
Setiap turun satu anak tangga maka nilainya akan dikali 10 dan setiap naik satu anak tangga nilainya akan dibagi 10.
Dalam satuan volume selain M3 ada terdapat satuan lain yang disebut dengan Liter. Satuan Liter ini biasanya digunakan untuk menyatakan banyaknya isi dari suatu bangun. Misalnya, satuan ini digunakan untuk mengetahui berapa banyak air yang terdapat dalam suatu akuarium yang berbentuk tabung, hal inilah yang menyatakan isi dari bangun tersebut, dimana air adalah zat yang mengisi bangun tabung tersebut
Contoh
15 KL = ? dL
Coba lihat, dari KL turun ke dL sebanyak 4 anak tangga, itu berarti nilai yang kita miliki harus dikali dengan 10 sebanyak 4 kali = 15 x 10 x 10 x 10 x10 = 150.000 dL
Coba sekarang kalo soalnya lain :
1.7500 mL = ? DaL
Coba lihat, dari mL naik ke DaL sebanyak 3 anak tangga, itu berarti nilai yang kita miliki harus dibagi dengan 10 sebanyak 3 kali = 1.7500 :10 : 10 : 10 = 17,5 dL
Gimana?? Masih Bingung ?? Pokoknya berpatokan aja sama tabel diatas setiap naik satu anak tangga dibagi 10 dan setiap turun dikali 10

TEOREMA PHYTAGORAS


teorema ini merupakan salah satu teorema yang cukup terkenal.
Namun jika ada diantara kita yang belum tahu atau lupa teorema tersebut, dapat melihat kembali teorema tersebut. Adapun teorema tersebut sebagai berikut:
Perhatikan segitiga siku-siku dibawah ini :
1.jpg
Dari gambar tersebut, panjang ketiga sisinya adalah a, b, dan c satuan. Menurut Teorema Phytagoras, dari panjang ketiga sisi segitiga siku-siku tersebut berlaku persamaan :
c2 = a2 + b2
dari persamaan tersebut juga dapat dihasilkan persamaan
a2 = c2 – b2
atau
b2 = c2 – a2
Kenapa bisa ditarik persamaan seperti itu? Apa benar seperti itu?
Seandainya pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul, barangkali jawabannya adalah pembuktian dari Teorema tersebut. Jika Teorema tersebut tidak terbukti, atau ada satu kasus yang membuat kontradiksi maka Teorema tersebut akan gugur/ tidak berlaku lagi.
Nah, bagaimana dengan Teorema Phytagoras? Ada beberapa cara membuktikan Teorema tersebut. Salah satunya adalah dengan cara berikut ini.
Perhatikan Gambar dibawah ini.
2.jpg
Pada gambar diatas, terdapat 4 segitiga siku-siku yang sebangun dan sama besar, persegi dengan panjang sisi c dan persegi dengan panjang sisi a + b. Luas Segitiga siku-siku tersebut masing-masing adalah 32.jpg, luas persegi yang didalam (warna pink) adalah c2 dan luas persegi yang besar (yang terluar) adalah (a + b)2 = a2 + 2ab + b2.
Dari gambar bidang tersebut, dapat kita peroleh persamaan yaitu :
Luas persegi yang terluar = luas persegi yang didalam + 4 luas segitiga siku-siku.
4.jpg
a2 + 2ab + b2 = c2 + 2 ab
a2 + 2ab + b2 – 2ab= c2
a2 + b2 = c2
Pembuktian selesai. Dengan demikian, terbukti c2 = a2 + b2